Wednesday, April 9, 2014

Kebakaran di Pemukiman

Mitigasi bencana adalah langkah yang perlu dilakukan baik pada sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, dan sesudah terjadi bencana. Tujuan adanya mitigasi bencana adalah mengurang jumlah korban pada saat bencana berlangsung.ada berbagai macam mitigasi bencana, tetapi saat ini kami akan mengulas tentang mitigasi kebakaran pemukiman. Kebakaran di pemukiman sudah sangat sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh kecerobohan masyarakat itu sendiri. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran di pemukiman :
  1. Beban stopkontak yang berlebihan.
  2. System kabel tidak layak
  3. Cairan yang mudah terbakar
  4. Perlengkapan masak
Bagi kalian yang kurang memperhatikan kondisi di rumah, mulai sekarang bisa lebih perhatian lagi dengan barang-barang elektronik yang mudah terbakar ya. Jangan sampai hal-hal yang sepele bisa menjadi besar karena kebakaran.
- Hal yang perlu dilakukan sebelum terjadinya kebakaran di pemukiman :
1. mengenali tanda-tanda kebakaran seperti asap, bau asap, dan api.
2. Untuk mencegah rusaknya barang penting karena terbakar, saat menyimpan dokumen penting seperti Akta Kelahiran, Ijazah, Surat akta tanah dan rumah, BPKB kendaraan,  dan surat-surat penting lainnya ke dalam satu tempat yag mudah ditemukan dan dapat langsung diangkut tanpa waktu lama.
3. Meletakkan dompet, kunci kendaraan, handphone dekat dengan tempat kita, misalnya saat malam hari dekat dengan tempat kita tidur. Jangan menaruk ke tempat yang sulit dijangkau. Begitu juga dengan kendaraan, sebaiknya diletakkan di tempat yang mudah untuk mengakses jalan. Sehingga dapat langsung dikeluarkan.
4. Biasakanlah saat tidur pada malam hari menggunakan baju tidur yang rapat sehingga saat kebakaran terjadi, tidak keluar rumah dalam keadaan tubuh telanjang.
5. Selalu memeriksa keadaan kompor saat malam hari menjelang tidur dan siang hari saat meninggalkan rumah, untuk menghindari kebocoran gas yang mengakibatkan kebakaran.
6. Memiliki alat pemadam api ringan atau APAR akan lebih baik, untuk menahan api agar tidak tidak semakin menjalar sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
-Hal yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran di pemukiman
1. Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi, segera padamkan dengan alat pemadam yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau dengan karung goni yang dibasahi air.
2. Jika kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik segera matikan listrik di rumah atau gedung.
3. Tutup ruangan yang terjadi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lain tetapi jangan dikunci, untuk memudahkan jika akan memadamkan kobaran api.
4. Jika kebakaran besar, segera keluar rumah dan ajak semua keluarga meninggalkan rumah segera. Jangan sibukkan diri untuk mengumpulkan barang di dalam rumah.
5. Berjalanlah dengan tenang, jangan lari, perhatian penuh dan tidak panik.
6. Jika menemukan asap tebal dijalan atau suatu ruangan, hindari jangan sampai menghirup asap, misalnya dengan cara merangkak dan bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal ini akan membantu untuk bernafas.
7.Jika anda melalui pintu yang tertutup, periksalah dengan seksama suhu daun pintu dengan menempelkan belakang telapak tangan Anda. Kemudian periksa handle pintu. Jika panas pindah melaui jalur lain.
8. Jika perlu lakukan latihan evakuasi jika terjadi kebaran agar upaya penyelamatan dapat berjalan lebih cepat.
9. Segera hubungi pemadam kebaran jika api tidak dapat anda kendalikan sendiri.
Hal yang harus dilakukan setelah kebakaran pemukiman
  1. Mencakup sebaran hasil kebakaran
  2. Membersihkan sisa kebakaran
  3. Memperbaiki barang barang yang telah rusak
sumber : ciricara.com, bulletin.penataanruang.net, aliz.bomb.blogspot.com, megapolitan.kompas.com http://www.youtube.com/watch?v=q3ijr0JSAJc0539566artha-gading780x390